Wednesday, March 31, 2010

What a Band Manager Must be done...


MARI BELAJAR MENJADI MANAJER BAND!!!

Salam Musik!!!

Dibalik kesuksesan sebuah band (terkenal dan kaya maksudnya!!!), ada sekelompok pendukung band tersebut yang juga menjadi salah satu bagian penting dalam meraih kesuksesan. Adalah manajemen band (management band, inggrisnya!). Kok bisa? Mari kita belajar bersama!!!

Apa itu manajemen band? Adalah sebuah organisasi yang mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan band, seperti kontak artis, promosi artis, equipment artis, dll. Manajemen Band dapat disebut sebagai organisasi karena didalamnya terdapat susunan/ hierarki jabatan atau job deskripsi tertentu pada setiap orang yang bergabung dalam manajemen tersebut. Adapun beberapa susunan jabatan dan Job Deskripsinya adalah:

1. Head Manajer : Orang yang bertugas merancang, mengatur, dan melaksanakan rencana ke depan sebuah band, dan bertanggung jawab terhadap band tersebut.
2. Road Manajer : Orang yang bertugas membantu head manajer, mengatur ketika berada di lapangan / sebuah event.dan bertanggung jawab terhadap kelancaran dan kebutuhan artis ketika melakukan sebuah pentas.
3. Stage Manager : Orang yang mengatur segala sesuatu kebutuhan artis ketika akan pentas di panggung, dan juga bertanggung jawab pada kelancaran jalannya pentas artis dipanggung dan dibantu oleh crew equipment.
4. Crew Equipment : Orang yang bertugas mempersiapkan segala sesuatu peralatan yang digunakan oleh player band, jumlah crew tergantung banyaknya equipment yang digunakan artis.
5. Sound Engginer : Orang yang bertugas mengatur harmonisasi sound system yang dihasilkan oleh band pada sound out panggung, maupun sound out utama. Sound engginer standartnya ada dua yaitu sound system panggung, dan sound system utama.
6. Dokumentasi : Orang yang bertanggung terhadap dokumentasi band.

Susunan diatas merupakan adalah susunan minimal dari sebuah manajemen band. Susunan akan bertambah jika intensitas manggung band semakin tinggi dan semakin terkenal, dan juga job deskripsi juga semakin banyak.

Dalam sebuah manajemen, Head Manajer atau manajer utama atau orang bisa menyebut dengan manajer thok, menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap kemajuan artis. Kemajuan artist tidak hanya diukur dengan banyaknya band manggung, namun salah satunya juga diukur dengan dikenalnya band melalui berbagai bentuk promosi, seperti dalam bentuk profil band, Video Profile, stiker, poster, friendster, website,dll.

Menjadi seorang manajer tidaklah sulit, asalkan mau belajar, belajar melalui buku maupun teman. Seorang manajer gak harus kaya, punya banyak kenalan, namun sikap sosial dari manajer band mutlak diperlukan. Tulisan diatas mungkin hanya bisa menjadi pembuka bayangan tentang manajemen band, untuk selanjutnya mari belajar menjadi manajer band!!!

Anyone Can Play Manager! (Band Manager)

Apa sih tugas dari manager band? Saat akan mengirim demo rekaman, apa yang harus di lakukan manager? Promosi seperti apa yang harus di lakukan manager band?

Sepertinya jabatan manager band telah menjadi salah satu profesi yang menarik bagi belia, khususnya di Kota Bandung ini. Terlihat dari begitu banyaknya pertanyaan mengenai lika liku kehidupan manager band. Yah, semoga fenomena ini bisa terus berkembang sehinggan nantinya posisi manager band, terutama band indie, dapat disejajarkan dengan jabatan manager di perusahaan multinasional. Hehe, amin!

Yap, karena pada dasarnya tugas sejati dari manajer di perusahaan, organisasi, keluarga maupun band sama saja. Yaitu memanage apapun yang dipimpinnya agar bisa mencapai tujuan yang telah di cita-citakan atau yang dipercayakan padanya untuk dikelola. Perbedaannya hanya terletak pada ruang lingkup dan skala pekerjaan serta penghasilan tentunya.

Tetapi Belia yang pengen ataupun telah menjadi seorang manager band tetap patut untuk berbangga. Karena khusus untuk jabatan manager ini tidak diperlukan titel pendidikan ataupun background tertentu. Meminjam istilah Radiohead--Anyone Can Play Guitar--maka SSF pun mengatakan "Anyone Can Play Manager". Semua orang dari berbagai latar belakang dan usia bisa menjadi manager band! Sekolah yang dibutuhkannya hanyalah dari pengalaman itu sendiri. Skill memanage band pun dapat diolah seluas-luasnya melalu berbagai macam proses yang bisa Belia kembangkan sendiri.

Tugas utama dari manager band adalah mengelola band agar pertama-tama bisa survive kemudian berkembang terus agar bisa mencapai apa yang di cita-citakan oleh band tersebut.

Jadi seorang manager harus mampu mencari cara untuk mengarahkan para personel band agar dapat terus berada pada jalur yang telah di cita-citakan bersama. Berbagai cara ini dapat ditempuh melalui 2 jalur. Yang pertama adalah memanage kondisi internal band. Hal ini dilakukan dengan menyusun berbagai macam program internal yang bertujuan agar band dapat terus kompak, berkembang, serta kreatif. Seperti menyusun jadwal latihan rutin, briefing, bikin lagu, dengerin berbagai referensi sampai pada mempertahankan suasana band agar tetap enjoy. Perlu diingat bahwa meskipun pada awalnya suatu band mungkin dibentuk atas dasar hobi dan kesenangan masing-masing personel, tapi bisa saja kondisi band yang stagnan dapat membuat suasana band sudah tidak asik bagi beberapa personel. Maka seorang manajer yang andal harus bisa bertindak sebagai lem perekat agar semuanya bisa tetap bersatu.

Untuk fungsi eksternal, seorang manajer berfungsi sebagai Public Relation dan Promosi. Karena biar bagaimanapun dalam menghadapi lingkungan eksternal ini seorang manager bertindak sebagai bemper dan pembentuk image dari band.

Sebelum berhadapan dengan pihak-pihak luar sebaiknya seorang manager telah memiliki standardisasi manajemen sendiri. Lebih baik lagi jika sang manajer telah memikirkan mengenai image yang akan ditampilkan oleh band tersebut kepada publik. Sehingga semuanya bisa berjalan dalam satu kesatuan, antara lagu-lagu band, karakter serta attitude dan lifestyle personel dengan pola dan program promosi yang akan ditempuh. Kemudian manager tinggal mengkomunikasikan image tersebut kepada pihak-pihak luar tersebut. Kepada publik umum melalui flyer, internet, singel radio, mailing list dls. Kepada pihak media melalui sampel demo, press release, interview, dls. Kepada pihak panitia gigs melalui riders tentang fee, fasilitas serta penjalinan hubungan setelah gigs. Kepada fans dengan memaintain hubungan spesial serta kepada pihak sponsor (jika ada) melalui serangkaian program promosi dari band untuk dapat turut menunjang image sang sponsors.

Berkaitan dengan hubungan ke pihak label records, lebih khusus lagi seorang manager harus band tersebut lebih dahulu secara internal. Jika memang dirasa belum siap mental untuk merilis album mending tidak usah dipaksakan dulu. Jika memang band dirasa telah siap barulah sang manajer memilah berbagai lagu andalan yang akan dijadikan demo untuk label records. Sekaligus dengan berbagai packaging yang menggambarkan image sang band agar pihak label records dapat mengetahui lebih lanjut tentang band tersebut.

Jika sekiranya pihak label records tertarik, maka tugas selanjutnya adalah ikut memberikan nasihat serta petunjuk kepada para personel mengenai kontrak yang akan ditandatangan antara band dengan label records. Karena biasanya sangat jarang terjadi seorang manajer ikut menandatangani kontrak dengan label records.

Sekadar saran, pola promosi band akan lebih terasa nendang jika saja dilakukan dengan cara-cara yang ekstraordinary. Pikirkan saja mengenai hal-hal yang berbau sensasi yang memiliki nilai berita tertentu agar band Belia diliput oleh media ataupun mendapatkan berita gratis mouth to mouth. Lumayanlah buat ngehemat budget promosi.

Tugas Internal Band
1. Menjaga kekompakan seluruh anggota band.
2. Konseling untuk mendapatkan personaliti anggota.
3. Memperhatikan kebutuhan peralatan dan perlengkapan.
4. Menjadwal latihan dan menyewa tempat latihan.
5. Mengatur keuangan band dengan baik dan terbuka.
6. Mengatur jadwal tampil, transportasi, konsumsi. (utk tampil)

Tugas External Band
1. Mempromosikan band dengan media cetak,elektronik.
2. Mencari klien / job , Menawarkan job.
3. Mencari pendukung dana / suport dana dari donatur pencinta musik (bila memungkinkan).
4. Singkronisasi jadwal tampil dengan jadwal anggota.
5. Membuat MOU untuk acara tampil.
6. dapatkan informasi untuk tampil (sktesa panggung, peralatan tersedia, bentuk acara dll)